Penjual pada mengeluh karena penurunan pembeli parcel pada lebaran tahun ini. Tak tahu sebabnya, semua jenis parcel mengalami penurunan yang sangat draktis tahun ini.Sebuah survei dari beberapa toko mengatakan bahwa ingin dinaikan harga parcel. Hal ini di sebabkan karena harga buah-buahan yang sangat mahal.
Pada tahun ini, di perkirakan harga buah sangat meningkat dari buah anggur saja Rp 70-80 ribu. Sehingga masyarakat tidaklah memiliki jangkaun untuk membelinya. Sebaliknya malah permintaan biskuit semakin meningkat.
Menurutnya, mahalnya harga buah membuat para pelaku usaha harus menyesuaikan harga parcel dengan buah dengan harga Rp 500-700 ribu. Padahal, harga parcel pada biskuit hanya naik 50 % saja.
Selain itu, para pemilik usaha mengatakan bahwa penjualan parcel tahun lalu lebih baik daripada tahun ini. Karena yahun lalu bisa menghasilkan lebih tinggi di bandingkan dengan tahun ini yang merosot turun.
Penjual pada mengeluh karena penurunan pembeli parcel pada lebaran tahun ini. Tak tahu sebabnya, semua jenis parcel mengalami penurunan yang sangat draktis tahun ini.Sebuah survei dari beberapa toko mengatakan bahwa ingin dinaikan harga parcel. Hal ini di sebabkan karena harga buah-buahan yang sangat mahal.
Pada tahun ini, di perkirakan harga buah sangat meningkat dari buah anggur saja Rp 70-80 ribu. Sehingga masyarakat tidaklah memiliki jangkaun untuk membelinya. Sebaliknya malah permintaan biskuit semakin meningkat.
Menurutnya, mahalnya harga buah membuat para pelaku usaha harus menyesuaikan harga parcel dengan buah dengan harga Rp 500-700 ribu. Padahal, harga parcel pada biskuit hanya naik 50 % saja.
Selain itu, para pemilik usaha mengatakan bahwa penjualan parcel tahun lalu lebih baik daripada tahun ini. Karena yahun lalu bisa menghasilkan lebih tinggi di bandingkan dengan tahun ini yang merosot turun.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon